Rabu, 26 Oktober 2011

Pengertian Persalinan


TUGAS MAKALAH ASKEB II
TENTANG
PENGERTIAN PERSALINAN DAN TUJUAN ASUHAN PERSALINAN
 






DI SUSUN OLEH :
AINUL MUSHLIHATUL M.
ALIFAH YULIA S.
AMRI WEDA P.
ANIS NUR HIDAYATI
ARIEN MAHARANI
CINDRA ARIESTA H.N.S.
DANISA ILMA W.
DEVI SUSANTI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2011

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan limpahan berkah dah rahmat-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Disini kami akan membahas mengenai Pengrtian Persalinan dan Tujuan Asuhan Persalinan.
Makalah ini dapat tersusun atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih, kepada :
  1. Ayu Poetri W.  selaku dosen pengajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II Persalinan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ICME Jombang .
  2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik materi maupun moril.
  3. Teman – teman yang telah memberikan support dan membantu penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam mkalah ini  masih ada yang tidak sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan oleh penyusun sehingga makalah ini menjadi lebih sempurna dan bermanfaat bagi pembacanya.




Penyusun


Kelompok 1





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Persalinan adalah saat yang menyenangkan dan menegangkan, sebagai suatu perjuangan untuk menjadi ibu dengan berbagai resiko, kebanyakan setiap memasuki masa persalinan disertai perasaan takut, terlebih lagi bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan yang belum mempunyai pengalaman sam aseklai. Dalam hal ini bidan berperan memberikan motivasi dan asuhan yang ibu butuhkan selain motivasi dari keluarga.
Kejadian letak sungsang berkisar antara 2%-3% bervariasi diberbagai tempat. Sekalipun kejadianya kecil tetapi mempunyai penyulit yang besar dengan angka kematian sekitar 20%-30% (Saifuddin, 2002)
Dengan perasaan takut yang menggambarkan perasaan nyeri, hingga dapat mengganggu ketegangan jiwa dan badan cepat lelah. Oleh sebab itu diharapkan dapat menerapkan lima aspek dasar atau “ Lima Benang Merah” yang penting dan saling terkait dalam asuhan persalinan yang bersih dan aman. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi dan menangani dengan segera morbiditas dan mortalitas ibu bersalin baik karena perdarahan (40-60%), eklamsi (20-30%), infeksi (20-30%), dan oleh sebab lain 5%

1.2  Tujuan Penulisan

Untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan II Persalinan dan memperluas wawasan mengenai persalinan.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGRTIAN PERSALINAN
2.1.1 Persalinan adalah
·     Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar
(Sarwono, 1999: 180)
·     Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uteri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain tanpa bantuan (kekuatan sendiri)
(Manuaba, 1998: 134)
·     Suatu proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, Lahirnya janin dan plasenta dari rahim ibu
                                                                                             ( APN, 2002: -1)
·     Proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu) lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
(Prawirohardjo, 2001 : 180)

·     Proses membuka dan menipisnya serviks dan janin ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban di dorong keluar melalui jalan lahir. Jadi persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan 37-40 minggu. Lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
           (Sarwono, 1999: 1000)





2.1.2 Bentuk Persalinan Berdasarkan Definisi Menurut Mochtar (1998:91)

a.       Persalinan Spontan
Bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
b.      Persalinan Buatan
Bila persalinan dengan bantuan tenaga dari luar
c.       Persalinan biasa (normal) atau persalinan spontan adalah proses Lahirnya bayi pada LBK dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam
d.      Persalinan luar biasa (abnormal) ialah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan operasi caesarea
                                                                                        
2.1.3        Etiologi Menurut Mochtar (1998:92)

Apa yang menyebabkan persalinan belum diketahui benar, yang ada hanyalah merupakan teori-teori yang kompleks antara lain :
1.      Teori penurunan hormone
1-2 minggu sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormone esteerogen dan progesterone. Progesterone bekerja sebagai penerang otot-otot polos rahim akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesterone turun
2.      Teori placenta menjadi tua
Yang menyebakan turunya progesterone dan esterogen yang menyebakan kekejangan pembuluh darah. Hal ini akan dapat menimbulkan kontraksi rahim
3.      Teori distensi rahim
Rahim yang besar dengan meregang menyebabkan riskemia otot-otot rahim, sehingga mengganggu sirkulasi uterus ke placenta
4.      Teori iritasi mekanik
Tertekannya flexus frankeheuser oleh kepala janin akan menimbulkan kontraksi rahim
5.      Induksi partus (induction of labour) partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan :
a.       Gangguan lamanaria
b.      Beberapa lamanaria dimasukkan dalam kanalis servikalis dengan tujuan merangsang flexus prankehauser
c.       Amniotomi : pemecahan ketuban
d.      Oksitosin : pemberian oksitosin menurut tetesan per infuse

2.2              TUJUAN ASUHAN PERSALINAN

Mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai drajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap secara intervensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.
Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan bayi.
Asuhan persalinan yang dilaksanakan dengan baik dan prosedural dapat mendeteksi sedini mungkin kegawatdaruratan yang terjadi.


















BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu) lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
Mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai drajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap secara intervensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

3.2 Saran
            Sebagai tenaga kesehatan alangkah baiknya jika benar – benar mengupayakan atas kesehatan ibu dan bayinya secara intervensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan terjaga pada tingkat optimal.


















DAFTAR PUSTAKA


Manuaba. Ida Bagus. 1998 Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Untuk bidan. Jakarta : EGC

Manjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta

Mochtar. Rustam Sarwono. 1999. Sinopsis Obstetri I. Jakarta : YB-PSP

Wiknjosastro Hanifa, 1999 Ilmu Kebidanan. Jakarta :YSB-SP

Prawirohardjo, Sarwono, 2002. Pelayanan Kesehatan Maternatal dan Neonatal. Jakarta : YBPSP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar