Rabu, 02 November 2011

GARDNERELLA VAGINALIS


GARDNERELLA VAGINALIS

Sifat bakteri
Gardnerella adalah salah satu genus dari bakteri gram-variabel yang mana merupakan suatu spesies. Gardnerella vaginalis dapat menyebabkan bacterial vaginosis pada wanita. Salah satu dari spesies Haemophilus, tumbuh, berukuran kecil, sirkuler, koloni abu-abu, di bawah mikroskop terlihat gram negative, namun sebenarnya memiiki dinding sel gram positie, dengan sel clue, sel epitel yang menyelimuti bakteri.
Klasifikasi
Kingdom    : Bacteria
Phylum       : Actinobacteria
Order         : Bifidobacteriales
Family        Bifidobacteriaceae
Genus         : Gardnerella
Species       : G. Vaginalis

Binomial nomenklatur
Gardnerella vaginalis

Morfologi
Gardnerella vaginalis
Bacterial vaginosis (BV) is suatu flora vagina yang hidup secara normal, lactobacilli termasuk Gardnerella vaginalis dan anaerob
ini ditunjukan dengan adanya warna abu-abu, homogen, terkait dengan pH. Ada pada sebagian wanita dengan kondisi yang asymptomatis.
Bahwa Gardnerella vaginalis bukan dari kondisi saja, tetapi juga reduksi dari Lactobacilli dan peningkatan jumlah bakteri termasuk bakteri Gardnerella, bacteroides and mobiluncus, anaerobic streptococci, Mycoplasma hominis and Ureaplasma urealyticum. Gardnerella vaginalis secara seksual ditransminasi oleh coccobacillus.

Penyebab, Gejala dan Penyebaran
Penyebab keputihan yang tidak normal adalah infeksi. Cairan alat kelamin perempuan yang terinfeksi mengandung banyak sel darah putih (leukosit) dan warnanya agak kekuning-kuningan hingga hijau. Umumnya kental dan berbau. Organ perempuan yang dapat terkena infeksi adalah vulva, vagina, leher rahim, dan rongga rahim. Penyebab infeksi dapat dari kuman/bakteri, jamur, parasit, dan virus.

Kuman/Bakteri
Penyebab kuman atau bakteri adalah penyebab tersering vaginitis yaitu sekitar 33-52% pasien vaginitis. Gejala infeksi bakteri adalah bau amis dengan keputihan yang homogen (putih). Jika cairan itu keluar dari vagina, timbul rasa gatal. Jika gatal itu digaruk bisa terjadi infeksi sekunder yang memperparah keadaan selain keputihan itu sendiri. Adapun salah satu kuman penyebabnya adalah Gardnerella vaginalis yang menyebabkan peradangan vagina tidak spesifik, biasanya mengisi penuh sel-sel epitel vagina membentuk bentuk khas clue cell. Itu menghasilkan asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin yang berbau amis, berwarna keabu-abuan.
Infeksi akibat kuman (bakteri), misalnya akibat;
·         Gonococcus, atau lebih dikenal dengan nama GO. Warnanya kekuningan, yang sebetulnya merupakan nanah yang terdiri dari sel darah putih yang mengandung kuman Neisseria gonorrhoea. Kuman ini mudah mati setelah terkena sabun, alkohol, deterjen, dan sinar matahari. Cara penularannya melalui senggama.
·         Chlamydia trachomatis, kuman ini sering menyebabkan penyakit mata trakhoma. Ditemukan di cairan vagina dengan pewarnaan Diemsa.
·         Gardenerella, menyebabkan peradangan vagina tak spesifik. Biasanya mengisi penuh sel-sel epitel vagina berbentuk khas clue cell. Menghasilkan asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin bau amis, berwarna keabu-abuan.
·         Treponema pallidium, adalah penyebab penyakit kelamin sifilis. Penyakit ini dapat terlihat sebagai kutil-kutil kecil di liang senggama dan bibir kemaluan.
·         Infeksi akibat jamur biasanya disebabkan spesies candida. Cairannya kental, putih susu (sering berbentuk kepala susu), dan gatal. Vagina menjadi kemerahan akibat radang. Predisposisinya adalah kehamilan, Diabetes melitus, akseptor pil KB.

Penyebab Lain Bukan Infeksi
Selain infeksi, beberapa keadaan di bawah ini sangat potensial menyebabkan keputihan yaitu sebagai berikut.

Benda Asing
Tidak jarang ada pasien yang datang dengan keputihan setelah diperiksa alat kelaminnya ternyata mengandung benda asing. Benda asing yang dimaksud seperti biji-bijian (pada anak-anak) maupun sisa-sisa kondom (pada perempuan dewasa). Bisa juga akibat karet pengganjal yang sering digunakan untuk mencegah turunnya rahim.

Masa Menopause
Pada masa menopause, sel-sel vagina mengalami hambatan dalam pematangan sel akibat tidak adanya hormon pemacu, estrogen (menjadi atrofi). Vagina menjadi kering, sering timbul rasa gatal karena tipisnya lapisan sel, sehingga mudah luka dan timbul infeksi penyerta.

Kelainan Alat Kelamin
Pada keadaan tertentu bisa terjadi secara abnormal lubang (saluran) yang menghubungkan vagina dengan kandung kemih (vesikovaginalis) atau pun rektum. Bisa juga hal itu terjadi akibat cedera persalinan operasi pengangkatan rahim, radiasi pada kanker organ reproduksi atau akibat kanker itu sendiri.

Kanker
Gejala keputihan yang sukar untuk sembuh dengan pengobatan biasa (antibiotik dan anti-jamur) yang telah dilakukan oleh dokter, perlu dipikirkan akan kemungkinan penyebabnya adalah suatu keganasan (kanker) seperti kanker leher rahim. Pada kanker, sel-sel alat kelamin tumbuh sangat cepat secara abnormal dan mudah rusak, akibatnya terjadi pembusukan dan perdarahan. Cairan banyak, bau busuk, sering disertai darah tidak segar.

Akibat/penyebaran jangka panjang
Bila keputihan tidak segera diobati akan timbul penyakit radang panggul yang berlarut-larut dan dapat menyebabkan kemandulan (infertilitas) karena kerusakan dan tersumbatnya saluran telur. Bahwa keputihan pada kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur dan kelahiran bayi dengan berat lahir rendah. Vaginitis gardnerella, peradangan vagina dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti pecahnya plasenta terlalu dini, infeksi di kantung ketuban, yang dapat menjurus pada kelahiran prematur.

Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan untuk menjaga kesehatan vagina :
* Obat antiseptik
Jangan membersihkan vagina dengan obat-obatan antiseptik setiap hari atau sebentar-sebentar dicuci. Bila hendak membersihkan dengan menggunakan obat-obatan cukup dilakukan dua minggu sekali, yaitu di pertengahan siklus menstruasi.

* Harus steril
Penggunaan tisu basah atau produk panty liner harus betul-betul steril. Bahkan, kemasannya pun harus diperhatikan. Jangan sampai menyimpan sembarangan, misalnya tanpa kemasan ditaruh dalam tas bercampur dengan barang lainnya. Karena bila dalam keadaan terbuka, bisa saja panty liner atau tisu basah tersebut sudah terkontaminasi.

* Tidak lembab
Perhatikan kebersihan setelah buang air besar atau kecil. Setelah bersih, jangan lupa untuk mengelapnya dengan tisu kering atau handuk khusus. Jangan dibiarkan dalam keadaan lembab.

* Kebersihan air
Bila buang air kecil di tempat umum, perhatikan kebersihan airnya. Bila ragu, sebaiknya dilap saja dengan tisu.

* Gunakan bahan katun
Jangan sekali-kali menggunakan celana yang berbahan nilon. Bahan katun lebih baik karena menyerap keringat.

* Tak perlu dibedaki
Jangan memberi bedak/talk pada daerah vagina. Karena bisa menimbulkan keganasan (kanker) di indung telur.

* Berkaitan dengan sanggama
Bila melakukan senggama, usahakan sebelum dan sesudahnya baik isteri maupun suami, menjaga kebersihan alat kelaminnya.
Pengobatannya: karena gejala awalnya berupa keputihan, sadar atau tidak sering mengabaikan infeksi vagina. terkadang karena tingkat kesadaran yang belum baik atau karena masalah finansial, wanita tersebut belum merasa perlu datang ke dokter, belum mengganggapnya sebagai suatu infeksi yang memerlukan bantuan dokter.Kadang wanita menganggap cukup diatasi cara tradisional dengan menggunakan rebusan daun air sirih untuk membersihkan vagina. Ada pula yang menggunakan semacam alat penyerap air berupa kapur batangan yang dimasukkan ke dalam vagina, dengan harapan agar tak "becek". Padahal itu belum tentu steril, untuk amannya, seharusnya meminta bantuan dokter. Dengan pemeriksaan medis sekaligus dapat diketahui penyebab keputihan tersebut, karena infeksi atau bukan.
Walaupun demikian, untuk mendiagnosa terinfeksi tidaknya vagina memang tidak mudah. Harus diambil cairannya, kemudian dikirim ke laboratorium untuk dibiakkan. Ini bisa memakan waktu sepuluh hari sampai dua minggu. Sementara untuk mengobati infeksi tersebut, dokter akan melihat dari gejalanya, baru diberikan obat atau penanganan lebih lanjut yang tepat. Penanganannya bisa berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Untuk bakterial vaginosis, trichomonas ataupun kandida, hampir sama dengan pemberian obat kelompok metronidazole (obat anti jamur). Obat-obat ini umumnya dipasarkan dengan merek dagang tertentu. Ada obat yang diminum, ada pula yang berupa salep. Jadi, sasarannya pada dua tempat, yaitu penyembuhan dari dalam dengan cara meminum obat dan penyembuhan dari luar dengan cara dioleskan dengan salep. Namun, infeksi vagina akibat Condyloma acuminata harus dilakukan tindakan operasi karena adanya pertumbuhan seperti kembang kol.

Diagnosis Gardnerella vaginalis
Vaginalis Gardnerella adalah bakteri vagina yang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai vaginosis bakteri, atau BV. Menurut BabyMed.com, vaginalis Gardnerella adalah No 1 penyebab BV pada orang dewasa aktif secara seksual. Diagnosa dibuat setelah penelaahan terhadap gejala dan pengujian laboratorium untuk mengkonfirmasi kehadiran bakteri itu.

Menyebabkan
1.      Menurut UrologyChannel.com, penyebab BV tidak sepenuhnya jelas.Itu tampaknya dihubungkan dengan perubahan keseimbangan normal bakteri vagina dan (keasaman) pH. Perubahan ini memungkinkan Gardnerella vaginalis untuk mereproduksi dan berkembang.

Anda Memeriksa Faktor Risiko
2.      Keseimbangan pH vagina bisa terganggu melalui penggunaan antibiotik, douche, diafragma, spons kontrasepsi dan produk yang mengandung nonoxynol-9 (spermisida), dan dengan meninggalkan tampon in untuk terlalu lama. Setelah beberapa mitra seksual, terlibat dalam seksual baru hubungan dan memiliki sejarah penyakit menular seksual juga faktor risiko.


Gejala
3.      Sebelum diagnosis, dokter Anda akan ingin tahu lebih banyak tentang gejala-gejala AndaGardnerella vaginalis termasuk gejala bau abnormal bersama dengan cairan vagina (biasanya digambarkan sebagai apek atau amis). Biasanya ada tidak iritasi.

Diagnosa
4.      Untuk mendiagnosa Gardnerella vaginalis, dokter Anda terlebih dahulu akan mengambil stok gejala Anda. Sebuah ujian panggul dan pengujian laboratorium terhadap cairan vagina Anda akan mengkonfirmasi kehadiran bakteri.

Pemeriksaan cairan vagina
5.      Menurut BabyMed.com, laboratorium jarang perlu budaya cairan vagina Anda. The Gardnerella vaginalis menyebabkan bacterial vaginosis Anda biasanya akan terlihat dalam rumpun.

Treatment Pengobatan
6.      Pengobatan dengan antibiotika yang efektif. Dokter umumnya memilih kursus enam-hari metronidazol.Sebuah kursus enam-hari cephradine juga terbukti sangat membantu dalam pemberantasan vaginalis Gardnerella.

Gambar-gambar bakteri Gardnerella Vaginalis
                       

KESIMPULAN

Keputihan yang disebabkan bakteri Gardnerella vaginalis merupakan leukhorea patologis yang mempunyai ciri mengandung banyak sel darah putih (leukosit) dan warnanya agak kekuning-kuningan hingga hijau. Umumnya kental dan berbau. Organ perempuan yang dapat terkena infeksi adalah vulva, vagina, leher rahim, dan rongga rahim.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan
* Obat antiseptik
Jangan membersihkan vagina dengan obat-obatan antiseptik setiap hari atau sebentar-sebentar dicuci. Bila hendak membersihkan dengan menggunakan obat-obatan cukup dilakukan dua minggu sekali, yaitu di pertengahan siklus menstruasi.

* Harus steril
Penggunaan tisu basah atau produk panty liner harus betul-betul steril.

 * Tidak lembab
Perhatikan kebersihan setelah buang air besar atau kecil. Setelah bersih, jangan lupa untuk mengelapnya dengan tisu kering atau handuk khusus. Jangan dibiarkan dalam keadaan lembab.

* Kebersihan air
Bila buang air kecil di tempat umum, perhatikan kebersihan airnya. Bila ragu, sebaiknya dilap saja dengan tisu.

* Gunakan bahan katun
Jangan sekali-kali menggunakan celana yang berbahan nilon. Bahan katun lebih baik karena menyerap keringat.

* Tak perlu dibedaki
Jangan memberi bedak/talk pada daerah vagina. Karena bisa menimbulkan keganasan (kanker) di indung telur.

* Berkaitan dengan sanggama
Bila melakukan senggama, usahakan sebelum dan sesudahnya baik isteri maupun suami, menjaga kebersihan alat kelaminnya.
Pengobatan dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter dan selanjutnya melakukan diagnosa.  Agar kita mengetahui leukhorea tersebut termasuk fisiologis atau patologis.  Karena gejala awalnya berupa keputihan, sadar atau tidak sering mengabaikan infeksi vagina.





PENUTUP

Demikian makalah yang berjudul “Gardnerella vaginalis Bakteri penyebab leukhorea” kami buat.  Semoga memberi konstribusi dan pengetahuan tersendiri bagi kami selaku penyusun dan juga pembaca.  Diharapkan makalah ini tidak menjadi wacana saja tetapi memberikan manfaat kepada kita khususnya wanita.


























DAFTAR PUSTAKA

Diakses tanggal: 23 April 2008
Anonim, 2003,http://www.suarapembaruan.com/News/2003/08/10/Kesehata/Sehat01.htm___0___ Diakses tanggal: 15 April 2008
Diakses tanggal: 23 April 2008
Diakses tanggal: 23 April 2008
Diakses tanggal: 15 April 2008
Anonim, 2008, Ahttp://body.aol.com/conditions/bacterial-vaginosis-gardnerella-vaginitis___0___ Diakses tanggal: 15 April 2008
Diakses tanggal: 15 April 2008
Diakses tanggal: 15 April 2008
Pelczar, 1988, Dasar – Dasar Mikrobiologi, 952-953, UI Press, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar